Monday, April 9, 2007

Tips and Trik

bukan orang yang hebat yang akan menang, melainkan orang yang menanglah yang hebat. Kata - kata ini sangat cocok untuk SPMB. Kata - kata inilah yang menjadi pemacu semangat (bagi saya) untuk menghadapi SPMB.

Setelah meneliti soal - soal SPMB beberapa tahun terakhir, ada beberapa hal yang dapat ditemukan :
  1. Soal SPMB dibuat dengan menggunakan variasi soal dari yang termudah hingga tersusah. Hal ini dipergunakan untuk membedakan mahasiswa yang hendak memasuki universitas dengan persaingan rendah dan mahasiswa yang hendak memasuki universitas dengan persaingan tinggi. Variasi soal itu bervariasi menjadi tingkat I (60%) dan tingkat II (40%). Tidaklah sulit untuk mengerjakan soal - soal tingkat I (tunggu edisi berikutnya), sementara rata - rata Universitas di Indonesia dengan mendapatkan nilai 60% saja maka Universitas impian sudah di depan mata.
  2. Soal SPMB dibuat supaya dapat diselesaikan dalam waktu kurang atau sama dengan 2 menit. Hal ini karena pembuat soal SPMB telah memperkirakan perbandingan waktu SPMB (150 menit untuk 75 soal). Pembuat SPMB adalah manusia yang memiliki hati juga, mengetahui kemungkinan pengerjaan satu soal dalam SPMB hanyalah 2 menit (tidak kurang dan tidak lebih), tidaklah memungkinkan bagi mereka untuk membuat soal - soal yang membutuhkan waktu pengerjaan lebih dari 2 menit. Hal ini tentu juga menyebabkan soal - soal yang dibuat merupakan soal - soal yang tidak terlalu sulit.
  3. Soal SPMB dibuat mirip dengan tahun - tahun sebelumnya. Di dalam pengerjaan Soal - soal SPMB, tidak jarang seorang `calon mahasiswa` yang hendak memasuki suatu jurusan (cth : jurusan kimia) menganggap soal - soal yang tidak sesuai (cth : fisika) dalam soal SPMB merupakan `batu sandungan (baca : halangan)`. Dengan mempertimbangkan hal - hal seperti ini, maka pembuat soal SPMB sengaja memasukkan soal - soal yang `sama` maupun `mirip` di dalam soal - soal SPMB setiap tahunnya. Hal ini supaya tidak membebani `calon mahasiswa` yang berada dalam kategori di atas. Tentunya para pembuat soal SPMB melakukan hal ini dengan pertimbangan `Practice make Perfect`.
  4. Jawabannya berupa pilihan berganda (multiple choices) Berbeda dengan `Tempoe Doeloe` yang masih menggunakan soal essai, soal - soal dalam SPMB merupakan soal - soal yang bersifat pilihan berganda. Hal ini menyebabkan soal - soal SPMB tidak memerlukan `analisis tinggi (kadangkala disebut mengarang bebas)` seperti di dalam menjawab soal essai. Menjawab soal pilihan berganda tentunya lebih mudah dibandingkan dengan menjawab soal essai, hal ini disebabkan dalam menjawab soal pilihan berganda telah diberikan jawaban pasti. Jawaban telah ada tertulis yang perlu dimiliki hanyalah `Anda mengetahui jawabannya`. Anda tidak diminta untuk `membuat jawab`. Anda hanya disuruh `memilih jawab`.

Next edition : passing grade 60% keatas?
Piece a cake! Tunggu tanggal mainnya ya!!! ^^

No comments: